“I love you. I have to say this sebab nanti lama tak jumpa.”
Fuh.
I will never forget about yesterday.
And macam mana clumsy-nya aku— makan pun comot.
Sampai sambal pun kena kat beg, Ya Allah.
Sumpahlah, kalau dengan dia je semua jadi entah hapa-hapa.
Padahal aku jenis yang makan elok je. Tapi bila dengan dia, semua berterabur 😂
He gave me so much to remember. How do I live another day without him around?
Okay, over. Ya, aku over lagi. Padahal benda tak ada apa pun.
Look, another ‘tak ada apa pun’. Padahal...
Aku jarang nak pandang dia lama-lama. Maksudnya, waktu dia tengah pandang aku jugak.
Tapi semalam, waktu tengah makan, ada satu time tu aku pandang, and rupanya dia pun tengah pandang. And I just can’t take my eyes off of him dan lantas bertanya.
“Kenapa? Kenapa pandang macam tu?”
Dia dengan muka pelik dia tu jawab. “Tak ada apa.”
Kalau saja gue boleh korek isi dalam otak dia tu, udah lama gue buat.
Gue kepingin bener mau tau tentang apa yang dipikirnya.
Tapi tu lah, I’m just an Izzaty. Stupid little Izzaty. Who loves you, a precious human being.
No comments:
Post a Comment